Rabu, 13 April 2011

Response Paper (Audio Digital dan Legal Issue)







Dalam teori keseimbangan, manusia pada dasarnya selalu mencari keseimbangan dalam menjalankan kehidupannya,baik itu dengan mencari informasi atau mencari kesenangan (entertainment). Informasi dan entertainment itu terus berkembang karena dianggap sebagai kebutuhan bagi manusia dan senantiasa selalu dicari oleh manusia. Oleh karena itu perkembangan teknologi terus meningkat pada hitungan bulan terutama pada bidang elektronik termasuk teknologi perangkat audio. Saat ini banyak ditawarkan produk elektronik audio digital dengan berbagai macam keunggulan dibandingkan dengan perangkat audio konvensional (analog). Salah satu keunggulan dari audio digital adalah “bebas desis”, nada-nada yang dihasilkan lebih jernih dan tidak banyak desis yang akan mengganggu.
Perusahaan-perusahaan bisnis terus melakukan inovasi dan transisi pada produk sesuai dengan perkembangan teknologi. Hal ini dilakukan agar terus dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan pesaing. Contohnya saja, Perusahaan rekaman melakukan transisi pada bisnis mereka menjadi bisnis digital pada tahun 2008. Penjualan music melalui jalur online dan mobile meningkat dari $ 0-2,9bilion – 15 estimasi penjualan industry – sejak tahun 2003, music digital lebih maju dari pada sector hiburan kecuali game (IFPI, 2008). Pada tahun 2006 dan 2007, penjualan hardware audio semakin meningkat. Menurut Consumer Electronics Association (CEA), sector audio mendapat manfaat dari kebiasaan konsumen yang cepat mengadopsi produk audio digital dan aksesori yang terkait, karena semakin banyak konsumen yang membeli portable, personal audio dan video,dll. (CEA,2008). Semakin banyaknya minat terhadap audio digital membuat semakin menurunnya. Salah satu contoh audio digital yang banyak digunakan saat ini adalah iPod.
iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer. Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna yang sederhana dengan menggunakan desain dalam bentuk roda putar. iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah computer.
Sampai bulan Oktober 2004, iPod mendominasi penjualan perangkat pemain musik di Amerika Serikat, dengan meraih 92% dari pasaran perangkat hard drive dan lebih dari 65% dari pasaran jenis lainnya. iPod telah berhasil dijual dengan pesat, melebihi sepuluh juta unit dalam tiga tahun terakhir ini. Perangkat tersebut mempunyai pengaruh kebudayaan yang sangat besar di masyarakat bila dibanding dengan saat alat tersebut pertama kali diluncurkan.
Sehingga dapat dilihat bahwa perangkat audio digital memiliki pasaran yang sangat besar di dunia. Yang membuat semakin ditinggalnya perangkat audio analog. Apa sih perbedaan audio analog dengan audio digital? Bukankah sama-sama digunakan untuk audio? Memang kedua perangkat ini memiliki kesamaan fungsi yaitu sebagai produk yang menghasilkan audio bagi penggunanya. Audio digital memiliki keunggulan-keunggulan akibat perkembangan teknologi. Dalam proses encoding, audio digital memberikan kejernihan suara dibandingkan dengan audio analog. Hal ini karena dalam audio digital, suara asli di kodekan dalam bentuk binary sebagai rangkaian 0 dan 1 “word” yang disebut dengan bit. Sedangkan audio analog masih menggunakan signal-signal yang dapat menghilang, akibatnya kejernihan suara pun ikut menurun karena signal yang menurun. Tetapi audio digital pun memiliki kelemahan yaitu banyak terjadinya pembajakan, seperti banyak orang yang mencopy lagu-lagu dan CD.

Perkembangan Teknologi Audio
Teknologi musik yang paling tua berbentuk analog, kemudian perkembangan pesat ditunjukkan oleh peralatan rekaman musik terdapat selama tahun 1800 s/d 1900-an. Teknologi rekaman akustik pertama diciptakan oleh Thomas Edison pada 1877, dia membuat sebuah prototype dari phonopgraph, yang dapat menghasilkan ritme, dimana gelombang suara direkam sebagai identitas pada sebuah silider yang berputar yang diselimuti dengan malleable tinfoil, dan suara secara mekanis dilewatkan sebuah terompet Victrola, pendengar memutar silinder dengan menggunakan mekanisme kerja jam tangan. Phonograph populer sebagai alat perekam, yang digunakan pada tahun 1890. 
Selama perkembangannya, silinder digantikan dengan sebuah disket gramophone tipis yang mudah dipindahkan, ditemukan pada 1882 oleh Emily Berliner, dimana silinder dalam phonograph tadi diberi energi elektromagnetik, alat elektronik ini, menggerakkan stylus, yang kemudian digeneralisasikannya dan disalurkannya ke speaker. Ini merupakan aktivitas utama elektromagnetik dalam sebuah speaker yang bertugas untuk menggetarkan membran didalam speaker.
Teknologi rekaman sampai pada titik electric microphone dimana membran merupakan alat penangkap gelombang elektromagnetik suara, kemudian dengan metode yang berbeda ia mengubah gelombang tersebut dengan menggunakan energi mekanik dari gelombang suara ke dalam sebuah bentuk eletrik mekanis.
Format lain yang ditawarkan adalah Magnetic tape yang terbadi dalam beberapa perkembangan yaitu “eight-track cattridge tape”, yang diperkenalkan pada tahun 1965 sebagai sebuah alat perekam musik. Kemudian audiocassette yang diperkenalkan pada 1963, dan dikembangkan lagi tahun 1970. Cassette tapedengan ukuran lebih kecil diperkenalkan pada tahun setelahnya dikenal sebagai alat pemutar dan perekam musik, sedangkan eight-track cattridge tape hanya digunakan sebagai perekam musik saja. Kekuatan kasetmagnetic ini berbeda-beda bergantung pada intensitas gelombang suara magnetic yang ditangkap oleh micperekam pada saat tertentu.
Ketika musik dimainkan, kaset akan berpindah ke bagian pita elektromagnetik yang lain, kemudian dibaca lagi, dengan merespon pola-pola magnet yang tersimpan dalam (pita) kaset dengan mengirimkannya pada sebuah bagian eletrik tertentu.
Compact Disc hadir pada tahun 1982, mengubah data suara dalam keadaan 0 dan 1 pada data komputer. Selama pemutaran musik, laser yang lainnya bersinar pada permukaan disket, namun sinar tersebut dilemparkan kebagian yang lain, laser berpindah ke bagian yang lain dan merefleksikan sinar-sinar tersebut ke bagian yang lain dan kemudian menghasilkan suara yang berbeda dalam waktu yang berbeda.Superaudio Compact Disc (SACD) membawa informasi suara dengan lebih konvensional, dengan membawa 8 kali kualitas suara yang lebih baik, dengan hasil yang lebih kaya dan kemampuan suara multichannels.
MP3 berkembang menggunakan kompresi digital yang tidak dapat memproduksi secara sempurna namun suara yang dihasilkan sebaik pendengar yang mendengarkan langsung. Kemudian fasilitas semakin lengkap dengan multi-channel sound, yang hadir dengan dua teknologi pembaca yaitu audio CD dan DVD. Kemudian muncul MPEG4 yang mampu menampilkan tayangan video sebaik suara yang dihasilkan.

LEGAL ISSUES
Software Piracy
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware merupakan hambatan yang dihadapi industri komputer. Pembajakan merupakan isu ekonomi sebab berpotensi menghilangkan pendapatan dan bersinggungan dengan hak atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Pembajakan software, yaitu penduplikatan dan pendistribusian secara ilegal, milik intelektual.
Pembajakan menjadi dilema dalam era informasi, situasinya sangat sulit dan kompleks. Pembajakan software dilakukan dengan menggunakan software yang sama persis seperti yang dibajak. Software yang ada menjadi alat untuk mencuri data yang ada disoftware tersebut. Keadaan ini diperparah dengan penyebaran PC di rumah-rumah maupun di perkantoran. Hal ini terjadi karena harga asli software sangatlah mahal.  harga lisensi Windows 98 adalah 200 dolar AS, sedangkan software bajakan dapat kita beli hanya dengan harga Rp. 10.000 saja. Membiayai kebutuhan hidup sangat mahal, sehingga banyak orang lebih memilih software bajakan yang harganya murah dari pada software asli yang harganya mahal.
Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa perusahaan telah menerapkan pola perlindungan terhadap software atau hardware. Misalnya, program tersebut dibungkus dengan dongle, sejenis komponen hardware mini, yang dipasang dalam USB PC atau saluran data (port) lainnya. Tanpa alat ini maka software tidak akan bisa digunakan, untuk itu konsumen harus membeli software asli yang dilengkapi dengan dongle. Namun demikian, kecenderungan ini belum cukup ampuh mengatasi pembajakan.
L Is for Lawsuit
Industri komputer merupakan lahan subur bagi kasus gugatan perdata. Permasalahan software menjadi rebutan, dan fokus pada perlindungan dan pelanggaran hak paten dan hak cipta.
Secara umum, hak cipta memberi ketentuan kepemilikan bersyarat jangka panjang tentang pernyataan yang mendasari konsep tertentu. Hak paten memberi ketentuan kepemilikan bersyarat jangka pendek yang mendasari konsep (paten terhadap penemuan) tanpa merujuk pada wujud konsep tertentu.
Untuk memahami permasalahan hukum yang berkaitan dengan hak cipta, bisa diamati dari perkara hukum yang cukup menyedot perhatian publik yaitu perselisihan antara Apple Computer dengan Microsoft Corporation menyangkut pelanggaran hak cipta.
Ada dua pendapat yang muncul berhubungan dengan maraknya pengesahan hak paten, permasalah hak cipta, dan paten yang dibawa kejalur hukum. Pihak pesimis berpendapat, aplikasi paten dan proses hukum berefek negatif. Alasannya, perusahaan yang pertama kali mengembangkan alat elektronik tertentu bisa menghambat perkembangan produk software pesaingnya. Hal ini menyebabkan persaingan yang tidak sehat dan berdampak negatif pada pertumbuhan industri computer.
Pihak optimis berpendapat, perlindungan hukum malah meningkatkan pertumbuhan industri. Adanya insentif menjadikan pengembang teknologi semakin giat, menciptakan kesepakatan lisensi dengan perusahaan lain, dan pastinya terciptakannya teknologi baru.
Y2K
Ketika era milenium mendekat, komunitas global menghadapi bom waktu bernama Y2K. Y2K adalah istilah untuk masalah yang akan dihadapi manusia menyangkut teknologi komputer, yang mengancam laju kehidupan manusia modern.
Y2K sendiri adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah "19". Sistem ini diterapkan sekitar tahun 60-an dengan tujuan menghemat biaya penyimpanan. Contoh: kalau misalkan tahun 1998, di komputer akan ditulis 98 saja. Kalau 1999, ditulis di komputer 99 saja. Maka pada tahun 2000, hanya dicatat “00”, hal ini akan menganggu system operasi berbasis computer yang ada saat ini.
Isu Y2K ini menimbulkan kekhawatiran pada bidang-bidang yang menggunakan teknologi komputer, terutama dengan sistem yang berhubungan dengan penanggalan dalam sistem operasinya.
Dari sudut pandang sistem, faktor kunci lainnya adalah:
·         Data-data transaksi penting dalam jumlah besar akan terganggu.
·         Programer berusaha memecahkan dan mencegah permasalahan ini. Meliputi penelitian program komputer dan menggantikan kode sensitif Y2K dengan yang baru.
·         Perkiraan biaya perbaikan yang akan ditimbulkan Y2K sebesar $ 1-2 triliun.
·         Perusahaan harus mengidentifikasi dan menggantikan komponen yang kemungkinan terserang Y2K. Mengadakan tes untuk mengevaluasi masalah yang berpotensi muncul dan perbaikan Y2K.
·         Ketidaksiapan beberapa negara dalam menghadapi Y2K.
·         Munculnya isu hukum.
·         Masalah Y2K dikaitkan dengan efek domino, perusahaan dan negara-negara dihadapkan pada kelumpuhan elektronik.
·         Bermacam tanggapan publik atas kekacauan yang akan terjadi.
Kenyataan yang terjadi diawal tahun 2000 sangat berbeda dengan predikisi kebanyakan orang, masa peralihan yang lancar justru mengejutkan banyak pihak. Media turut disalahkan karena mengabarkan isu ini secara berlebihan sehingga ketakutan Y2K merebak dimana-mana. Perlu dicatat, kekacauan ini terjadi hanya karena penempatan dua nomor, kelihatannya memang sepele namun sangat besar pengaruhnya.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Kecerdasan buatan (AI) ditujukan untuk pengembangan sistem berbasis komputer yang meniru sifat utama manusia yaitu kemampuan berpikir. Layaknya manusia, AI membuat komputer dapat “berpikir” dalam mengolah data.
Nature Language Processing, Menyederhanakan komunikasi antara manusia dannkomputer, memungkinkan istilah atau perintah tertentu dinyatakan dalam kalimat biasa.
Speech Recognition, dimana komputer akan mendeteksi suara kita. Kita tidak perlu capek-capek mengetik lagi karena kita memberikan kode suara kepada komputer. Dengan digital, system akan mengenali suara kita dan akan melanjutkan intruksi.
Expert System, merupakan mesin informasi yang berisi pengetahuan yang berasal dari dokumen-dokumen dan kemampuan manusia. Mesin ini dapat mengatasi kesenjangan informasi, membantu bidang-bidang tertentu, menjaga ilmu tetap dinamis walau ahlinya meninggal. Tetapi kemampuan mesin ini masih sangat terbatas pada kualitas informasi.
Computer Vision, merupakan mesin yang meniru kemampuan “melihat manusia”. Mesin ini berperan seperti mata dan otak manusia, misalnya: ada sebuah gambar yang ditangkap oleh kamera maka akan dianalisa mesin dengan digital.
Philosophical Implications
Masih banyak pihak menetang system AI karena generasi mesin akan menghancurkan system kerja manusia. Karena dengan adanya system AI maka manusia akan banyak kehilangan pekerjaan. Sebenarnya perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negative. Tergantung bagaimana manusia menggunakannya, menurut saya bila manusia dapat menyeimbangi penggunaan mesin dan manusia. Perkembangan teknologi terutama system AI akan berdampak positif.

Yang direspon: AG chapter 15 dan MAM chapter 4

Referensi:
Entrepreneurship, Ciputra. (2010). iPod, Pemutar Musik dari Apple (internet). Terdapat dalam: http://ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-a-merek/internasional/merek/3819-ipod-pemutar-musik-dari-apple.html (Diakses 3 April 2011).
Komputer, Jelajah. (2010). Y2K: MASALAH BESAR TAHUN 2000 (internet). Terdapat dalam: http://magazinesofthebeginer.blogspot.com/2010/04/y2k-masalah-besar-tahun-2000.html (Diakses 10 April 2011).
Lukman, Sewa Sound. (2010). Perkembangan Teknologi Audio (internet). Terdapat dalam: http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Musik/?kid=29322 (Diakses 3 April 2011)
Natri, Ekavia R. (2008). Perkembangan Musik dan Film (internet). Terdapat dalam: http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=1339&Itemid=44 (Diakses 3 April 2011).
Sihotang, Erichson. (2007). Computer Technology : Legal Issues, Y2K, and artificial Intelligence (internet). Terdapat dalam: http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=767&Itemid=41 (Diakses 10 April 2011).

Teddy. (2010). Penyebab Pembajakan Software (internet). Terdapat dalam: http://artikelindonesia.com/penyebab-pembajakan-software.html (Diakses 10 April 2011).

3 komentar:

  1. post yang bagus.. :)
    berkaitan dengan audio digital dimana ada ADC(analog to digital converter) yang merupakan alat untuk pengubahan analog ke digital, namun ada juga sebaliknya DAC dimana dari digital ke analog.. tolong jelaskan apa itu DAC dan apa contohnya? terima kasih...

    BalasHapus
  2. DAC adlah set piranti yang mengubah sinyal-sinyal digital menjadi analog.
    contoh nya adalah sound card.

    BalasHapus
  3. artikelnya menambah informasi bagi saya :)

    BalasHapus